Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi, Murid dari SMA Islam Al Azhar 24 Boarding School Mewakili Indonesia di Forum Internasional

SMA Islam Al Azhar 24 Boarding School sebagai sekolah islam berasrama pertama yang dibangun oleh Yayasan Pesantren Islam Al Azhar dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan umat atas pendidikan yang membentuk karakter kepemimpinan yang berakhlakul karimah, mengedepankan pendidikan adab, dan mampu berkomunikasi multibahasa. Kini semakin ranum membuahkan hasil, satu diantaranya dengan menoreh kembagaan tersendiri karena satu di antara muridnya telah terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam acara Friend International Youth Camp yang digelar di Rusia.

Murid tersebut Bernama Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi. Merupakan murid di kelas 11 yang fasih berbahasa Arab dan Inggris, serta memiliki segudang prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Tentunya Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi merupakan contoh nyata sebagai murid yang berdedikasi dengan semangat belajarnya yang luarbiasa.

Dari kegiatan ini, Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi tidak hanya mewakili Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Al Azhar saja, atau terkhusus SMA Islam Al Azhar 24 Boarding School saja,  namun juga mewakili Indonesia secara keseluruhan. Dalam kegiatan ini, Indonesia mendelegasikan tujuh putra-putri terbaiknya, satu diantara ketujuh putra-putri terbaik tersebut adalah shalahudien yusuf al Ayubbi.

Friends International Youth Camp sukses diselenggarakan di Innopolis-Kazan, Tatarstan di mulai dari tanggal 19 agustus sampai dengan tanggal 29 Agustus 2023.  Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk memperkuat hubungan antarindividu atau people to people contact dan membawa peserta ke dalam berbagai kegiatan yang melibatkan media, pariwisata, seni budaya, dan diplomasi 200 peserta dari 11 negara.

Kegiatan tersebut tidak hanya satu benua saja, tapi lebih dari itu. Dari benua Amerika diantaranya ada yang berasal dari Brazilia dan Venezuela, dari Asia selain berasal dari Indonesia ada juga yang berasal dari Negara Iran.

Kegiatan ini sangat sesuai dengan visi OIC Youth Indonesia yang bertujuan untuk mempromosikan isu-isu Ummah (OIC), dengan potensi pemuda, siswa, dan santri untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia.  Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Memorandum Of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada 18 Mei 2023 di Kazan Forum. “Gerakan Movement of the First merupakan gerakan pemuda di Rusia yang dibentuk pada 18 Desember 2022, dengan tujuan mendidik, mengorganisasi kegiatan rekreasi bagi remaja, dan membentuk pandangan dunia berdasarkan tujuan spiritual dan moral tradisional Rusia.

Ananda Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi menjabarkan bahwa dirangkaian kegiatan tersebut ketika berlangsung banyak sekali di isi dengan moment-moment yang sangat penting. Persiapan awal di mulai dengan mengurus  surat-surat Kesehatan, paspor dan sejenisnya, sebagai syarat masuk ke wilayah Federasi Rusia. Kemudian menyiapkan materi dan topik yang akan sampaikan pada saat bertemu dan berdialog dengan stakeholders OIC dan ISESCO saat di Rusia.

OIC merupakan Organisation of Islamic Cooperation. Sebuah organisasi antarpemerintah dengan 57 negara anggota yang memiliki seorang perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Eropa.

Sedangkan ISESCO merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada Mei 1979 yang memberi perhatian pada pengembangan dan kerjasama dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya untuk Negara-negaa Islam. Saat ini Kantor Pusat ISESCO berada di Rabat, Maroko.

Sebelum berangkat ke Rusia, Ananda Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi terlebih dahulu menghadiri pelepasan resmi oleh Direktorat Pendidikan Dasar & Menengah YPI Al Azhar, kemudian setelahnya Ananda Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi bergabung dengan delegasi lain untuk melakukan proses karantina terlebih dahulu yang lokasinya di DKI Jakarta, di damping oleh Founder & Presiden OIC Youth Indonesia, yaitu Kak Astrid Nadya dan Kak Taufiq Lubis.

Ananda Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi memaparkan bahwa di tanggal 18 AGUSTUS 2023 TIM/Delegasi dari Indonesia menghadiri pelepasan resmi oleh Sekretaris Jendral Deputi 1 Kemenpora di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Setelahnya Take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Abu Dhabi International Airport (abu dhabi UAE).  Transit di Abu Dhabi International Airport sekitar 5 – 7 jam. Kemudian Take of dari Abu Dhabi International Airport menuju Sheremetyevo International Airport (moscow russia).

Kemudian take off dari Sheremetyevo International Airport ke Kazan International Airport (Kazan russia), setelahnya bertemu dengan delegasi lain, yaitu dari negara Brazilia dan Malaysia.

Dari Kazan International Airport bersama dengan delegasi lain kemudian bergegas menuju asrama Innopolis University di Kazan, Tatarstan, Federasi Russia untuk istirahat. Esok harinya menghadiri kegiatan Opening Ceremonial dengan Pemerintahan Tatarstan dan Ketua Movement Of The First.

Dari padatnya rangkaian kegiatan, di tanggal 22 agustus agenda kegiatan di isi dengan memperingati Russian National Flag Day dan Sabantuy Festival Celebration di Shishkin Park, National Tatar Holiday dengan berbagai penampilan musik daerah Tatar.  Puncaknya acara berlangsung di tanggal 28 Agustus dengan Kazan Global Youth Summit yang dihadiri oleh delegasi Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan dan budaya.

Acara ditutup dengan upacara penutupan yang meriah, termasuk tarian, nyanyian, penampilan puisi dari peserta, serta sambutan dari perwakilan Innopolis University, Kristina Zukhova, dan Ketua Panitia Penyelenggara, Juliya Devyatilova.

Acara ini dihadiri oleh tamu kehormatan dari berbagai negara, dan tokoh-tokoh penting. Diantaranya oleh Mr. Roman Shaykhutdinov sebagai Wakil Perdana Menteri Republik Tatarstan, Mr. Timur Suleymanov, sebagai Ketua All Russian Movement of the First di Tatarstan dan Aide to the Rais of Tatarstan, serta Dilbar Sadykova, selaku Founder Chairwoman Academy of Youth Diplomacy dan Ketua Partnerships All Russian Movement of the First Tatarstan.

Seluruh peserta, bahkan panitia di kegiatan Friends International Youth Camp sangat berkesan. Delegasi Republik Indonesia pun sangat aktif dan komunikatif. Memperkenalkan budaya Indonesia melalui Global Village dengan booth yang menampilkan brosur, makanan khas Indonesia, dan pertunjukan tarian Maumere yang setelahnya nada lagu Maumere tersebut selalu menjadi opening music di setiap akan dimulainya rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Alhamdulillah… Luarbiasa!!

Penulis:

Rudi Hartono (Koordinator Kurikulum, SMA Islam Al Azhar 24 Boarding School)

Postingan Terkait