“Berlatih mendengar sampai kita bisa berbicara”

Ahad, 13 Agustus 2023

SMA ISLAM AL AZHAR 24 BOARDING, CIGOMBONG

 

Oleh

Firman Adi Saputra, M.Pd.

Wakil Kepala SMAIA 24 Boarding

 

Ahad, 13 Agustus 2023 setelah sholat shubuh, murid SMA Islam Al Azhar 24 Boarding, Cigombong tidak melakukan aktifitas seperti biasanya yaitu, muhadatsah, tetapi sekolah mengadakan kegiatan motivasi belajar Bahasa Arab yang disampaikan oleh Syaikh Dhou Abdul Karim, Sudan. Pada kesempatan ini, pembimbing penggerak bahasa, Ustadz Muhammad Khoerul Rizal, S.Ag. memimpin dan menerjemahkan motivasi dari Syaikh.

Diawali dengan sambutan Kepala Sekolah SMA Islam Al Azhar 24 Boarding, Cigombong, Ustadz Fauzi Rahman M.Pd., Syaikh menyampaikan banyak hal yang dapat murid petik selama 60 menit. Syaikh mengawali inti motivasinya dengan mengutip perkataan Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu:

تَعَلَّمُوا الْعَرَبِيَّةَ فَإِنَّهَا تُنْبِتُ الْعَقْلَ وَتَزِيدُ فِي الْمُرُوءَةِ

“Pelajarilah bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab itu dapat mengokohkan akal dan menambah kehormatan.”

 

 

Syaikh mengajak murid-murid menghafal perkataan Umar tersebut dengan cara memperdengarkan bacaan beliau, lalu murid mengikutinya sampai mereka hafal. Berkaitan dengan nasihat Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu tersebut, Syaikh menjelaskan bahwa Bahasa Arab sangatlah luas, satu kata dapat menjadi beberapa bentuk kata. Dalam ilmu shorf, yang berarti ilmu yang membahas perubahan dari satu kata menjadi kata lainnya dengan bentuk dan makna yang berbeda mulai dari: fi’fil madly, fi’il mudlari’, masdhar, isim fa’il, isim maf’ul, fi’il amr, fi’il nahi, isim makan, dan isim zaman, yang semuanya berasal dari 1 (satu) kata. Selain itu, pengguna Bahasa Arab perlu mempelajari ilmu nahwu agar dapat menyusun harakat akhir setiap kata dengan benar, sehingga menjadi utuhlah makna kalimatnya. Dengan terbiasa mempelajari kekayaan Bahasa Arab ini, daya pikir kita akan terasah dan menjadi kokoh. Bahkan, kita dapat mempelajari Al Qur’an, hadits, dan ilmu-ilmu Islam, lalu menjadi utuhlah pemahaman dan wawasan kita. Dengan akal yang kuat dan pemahaman yang utuh tentu kita akan menjadi manusia terhormat.

Berbicara di depan murid SMA Islam Al Azhar 24 Boarding, Cigombong, Syaikh menggunakan Bahasa Arab, memperdengarkan satu kata lalu diulang oleh murid, bertanya sederhana kepada murid lalu dijawab oleh murid dengan Bahasa Arab secara jelas dan lantang. Syaikh hanya sesekali menggunakan Bahasa Indonesia. Cara tersebut digunakan oleh Syaikh untuk melatih murid-murid untuk mendengar bagaimana Bahasa Arab dituturkan, sehingga bertambah kosa-kata mereka. Syaikh menyampaikan bahwa bayi berawal dengan mendengar lalu dapat berbicara dan hanya dengan berani berbicara kita berarti belajar bahasa. Banyak membaca akan mengasah kemampuan menulis dan banyak mendengar akan mengasah kemampuan berbicara, tambahnya, oleh karena itu, Syaikh menasehati murid-murid untuk menjadi pendengar yang baik agar mereka dapat menjadi pembicara yang baik. Selain itu, beliau menjelaskan bahwa seseorang yang tidak dapat mendengar, maka diapun tidak dapat berbicara, hal ini disebabkan orang tersebut tidak dapat mendengar kosa-kata, maka bagaimana dia dapat berbicara. Begitulah, murid-murid belajar keterampilan mendengar dan berbicara Bahasa Arab bersama Syaikh. Murid-murid diajarkan menjadi pendengar yang baik walaupun belum  dapat memahaminya, karena pendengar yang baik akan mendapatkan faedah yang banyak walaupun belum dapat memahami apa isinya.

 

Syaikh menambahkan bahwa:

اللغةُ هي عادةٌ من العاداتِ ومهرةٌ من المهراتِ

Bahasa adalah salah satu kebiasaan dari berbagai kebiasaan dan satu keterampilan dari berbagai keterampilan.”

 

Syaikh mengajak murid-murid untuk terus banyak mempraktekan Bahasa Arab dalam sehari-hari dan rajin berlatih. Syaikh mengajak murid-murid untuk menanamkan kepada diri mereka bahwa Bahasa Arab adalah Bahasa yang mudah dan kita semua perlu mencintai Bahasa Arab karena Bahasa Arab adalah Bahasa Al Qur’an, Bahasa Hadits, Bahasa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau menyarankan sekolah untuk membentuk program dan  lingkungan yang terbiasa menggunakan Bahasa Arab, menyemangati murid-murid belajar sungguh-sungguh dari hati dan bercita-cita belajar ke Mesir atau dimanapun untuk belajar dan mengajar di sana.

Dalam kunjungannya, Syaikh Dhou ditemani Syaikh Ahmad yang memberikan motivasi kepada murid dalam belajar Bahasa Arab melalui 3 cara: mendengar, memahami, dan mengucapkan. Beliau mengajak murid-murid untuk terus berlatih mendengar sampai mereka bisa berbicara. Beliau mengingatkan bagaimana Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu Malaikat Jibril memperdengarkan dan Nabi mendengar, oleh karena itu mendengar adalah hal utama dalam belajar.

Metode pembelajaran Bahasa tersebut telah didesain dengan sebaik-baiknya oleh SMA Islam Al Azhar 24 Boarding, Cigombong. Selain pembentukan lingkungan pembiasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sekolah telah memfasilitasi program English and Arabic Native Teacher (lihat di laman Holistic Education, the 9 excellent program) . Program tersebut disusun selaras dengan implementasi saran dan nasihat Syaikh yaitu berlatih mendengar sehingga bisa berbicara, mendengar bagaimana kedua Bahasa tersebut dituturkan agar murid-murid dapat berbicara secara aktif.

Postingan Terkait